Isnin, 13 April 2015
Surat cinta untuk Rasulullah
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalamu'alaika ya Rasulullah
Sekudus surat cinta untukmu
Izinkanlah aku ya Rasulullah mengadun tinta untuk merungkai 1001 kata hatiku dan ketidaksempurnaan imanku.
Meski engkau tidak membacanya namun inilah tanda betapa aku mencintaimu agar mampu untuk aku mencurahkan rasa yang penuh kerinduan ini padamu...
Seiring selawat dan salam yang selalu tercurah kepadamu. Ku titipkan surat ini hanya untukmu.
Ya Rasulullah
Sungguh mata ini tidak dapat membendung air mata yang kian menitis. Jantungku berdegup kencang, hatiku bergetar hebat dan tubuhku rasanya ingin rebah saat menulis namamu.
Layakkah aku yang hina ini menulis sekudus surat pada orang mulia yang zahirnya dan batinnya penuh kasih sayang sepertimu?
Ya Rasulullah
Saat kesusahan, kedukaan dan keperitan menjengahku. Entah mengapa hati ini kurasakan bergetar yang sedikit demi sedikit mengajak aku mengingatimu. Melewati kembali saat-saat keperitan yang pernah dirimu lalui.
Sungguh! Keperitan itu jauh lebih menderita berbanding ujianku walhal engkau kekasih ALLAH. Sungguh aku malu ya Rasulullah
Aku hanya umatmu yang hidupnya tidak ada kerlipan dan cahaya iman yang membuat insan sentiasa damai dan tenang..
Ya Rasulullah
Aku terlalu merinduimu dari segenap waktu dan hidupku. Selalu hati ini berbicara semoga aku dapat bertemu denganmu sebagaimana mereka yang telah bertemu denganmu..
Aku ingin sekali berbicara denganmu. Bercerita denganmu mengenai keadaan umatmu saat ini, detik ini sejauh mana yang aku tahu...
Ya Rasulullah
Bila akhirnya dirimu memang tidak mahu menemuiku di alam mimpi......
ikhlaskanlah aku untuk mampu menemuimu di akhirat nanti. Aku ingin sekali memohon pertolonganmu untuk menyelamatkan diriku dan semua orang-orang yang aku sayang dan cinta dari seksa azab Allah yang Maha Pedih serta memohonkan ampunan pada Allah dengan cintamu
Maafkanlah aku ya Rasulullah
Yang belum pernah dapat menjadi umatlu yamg dapat membuatmu tersenyum bahagia yang mengamalkan sunnahmu dengan penuh kesungguhan dengan segenap pengorbanan dan perjuangan
Yang dapat membuatmu lapang dan air matamu mengalir bahagia kerana umatmu yang serba berdosa ini
Tetapi akan aku berusaha seterdaya mungkin ya Rasulullah, juga seperit mungkin dan sepedih mungkin kerana aku yakin bukanlah
Jarak, masa mahupun pertemuan yang dapat membuahkan benih cinta suci.
Tetapi pengorbanan dan kesungguhan untuk mendambakan diri menjadi kekasihmu diukur pada hati dan dibuktikan dengan kerendahan hati mengamalkan sunnahmu
Ya Rasulullah
Untuk terakhir kalinya
Izinkanlah sanubariku dipenuhi rasa rinduku sekadar sekelumit ini agar dapat aku tingkatkan imanku dengan sunnahmu.
Meski terkadang dan kerap aku lalai dengan kewajibanku.
Izinkanlah aku untuk mengungkap satu kata ikhlas lahir daripada hati kecilku ini bahawa
Aku benar..benar..
sungguh.. Sungguh..
Sungguh..sungguh ya Rasulullah
Cinta, kasih, sayang dan rindu padamu.
Bergetar hati ini ya Rasulullah, izinkan aku untuk bertemu denganmu walau hanya sebentar dan sesaat mahupun sedetik cuma
Wassalamu'alaika
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan